8 kesalahan cara mengatasi jerawat part 2
Cara umum orang salah dalam mengobati jerawat mereka.
Kesalahan No 4: Memilih Produk Salah untuk Jerawat-Rawan Kulit
Pembersih yang keras, bar basa sabun, dan produk-produk berbasis alkohol dapat memperburuk jerawat, kata Berson, yang telah berkonsultasi untuk perawatan kulit produk pembuat Galderma Stiefel, Procter & Gamble, dan Neutrogena.
Reed mengatakan ia menyarankan pasien untuk mencari "noncomedogenic" atau "untuk kulit berjerawat" produk. Produk noncomedogenic tidak mengandung bahan-bahan yang cenderung menyumbat pori-pori pada orang dengan kulit berjerawat.
Bahan-bahan tertentu yang ditemukan dalam produk seperti kosmetik, tabir surya, dan pelembab lebih mungkin untuk menyumbat pori-pori. Mereka termasuk isopropil palmitat, miristat isopropil, butil stearat, isopropil isostearate, desil oleat, neopentanoate isostearil, stearat isocetyl, miristat myristle, cocoa butter, lanolin asetat, dan D & C pewarna merah. Produk yang mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Kesalahan No. 5: Popping dan Memilih di jerawat
Popping dan memilih jerawat memperpanjang waktu penyembuhan dan meningkatkan risiko jaringan parut. Bahan yang terinfeksi bisa didorong lebih jauh ke dalam kulit, menyebabkan lebih pembengkakan dan kemerahan.
"Orang-orang cenderung untuk pengantin pria lesi. Mereka memeriksa mereka sangat erat beberapa kali sehari dan mulai membayangkan bahwa ada sesuatu yang mereka dapat menempel pada lesi atau ekstrak dari lesi. Jadi mereka memilih dan lesi semakin memburuk, "kata Reed.
Kesalahan No 6: Menunggu Terlalu Panjang untuk Lihat Dermatologist sebuah
Saatnya untuk membuat janji setelah jerawat mulai mengambil tol pada harga diri, menjadi menyakitkan, menyebabkan jaringan parut, atau jika over-the-counter (OTC) obat tidak membersihkan itu.
Dermatologists memiliki alat yang lebih untuk mengobati jerawat dan dapat meresepkan konsentrasi kuat obat OTC dan antibiotik oral. Mereka juga menawarkan cahaya dan terapi laser dan chemical peeling. Namun pengobatan ini mungkin tidak diperlukan untuk mengobati jerawat pasien, Armstrong mengatakan.
Dermatologists dapat memberikan obat-obatan resep yang disesuaikan dengan jenis jerawat seseorang memiliki dan juga jenis kulit mereka, Reed mengatakan.
Ada juga kemungkinan seseorang bisa memiliki rosacea, yang biasanya membutuhkan pengobatan yang berbeda dari jerawat. Rosacea adalah penyakit jangka panjang yang menyebabkan kemerahan dan jerawat.
Kesalahan No 7: Over-Menggunakan atau U-Menggunakan Obat Jerawat Ditetapkan
Berson katanya menekankan kepada pasien untuk menggunakan obat-obatan seperti yang diperintahkan. Over-penggunaan tidak akan membantu membersihkan jerawat. Hal ini dapat menyebabkan lebih kemerahan dan kekeringan.
Referensi:
http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/acne-treatment-mistakes?page=2
Kesalahan No 4: Memilih Produk Salah untuk Jerawat-Rawan Kulit
Pembersih yang keras, bar basa sabun, dan produk-produk berbasis alkohol dapat memperburuk jerawat, kata Berson, yang telah berkonsultasi untuk perawatan kulit produk pembuat Galderma Stiefel, Procter & Gamble, dan Neutrogena.
Reed mengatakan ia menyarankan pasien untuk mencari "noncomedogenic" atau "untuk kulit berjerawat" produk. Produk noncomedogenic tidak mengandung bahan-bahan yang cenderung menyumbat pori-pori pada orang dengan kulit berjerawat.
Bahan-bahan tertentu yang ditemukan dalam produk seperti kosmetik, tabir surya, dan pelembab lebih mungkin untuk menyumbat pori-pori. Mereka termasuk isopropil palmitat, miristat isopropil, butil stearat, isopropil isostearate, desil oleat, neopentanoate isostearil, stearat isocetyl, miristat myristle, cocoa butter, lanolin asetat, dan D & C pewarna merah. Produk yang mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Kesalahan No. 5: Popping dan Memilih di jerawat
Popping dan memilih jerawat memperpanjang waktu penyembuhan dan meningkatkan risiko jaringan parut. Bahan yang terinfeksi bisa didorong lebih jauh ke dalam kulit, menyebabkan lebih pembengkakan dan kemerahan.
"Orang-orang cenderung untuk pengantin pria lesi. Mereka memeriksa mereka sangat erat beberapa kali sehari dan mulai membayangkan bahwa ada sesuatu yang mereka dapat menempel pada lesi atau ekstrak dari lesi. Jadi mereka memilih dan lesi semakin memburuk, "kata Reed.
Kesalahan No 6: Menunggu Terlalu Panjang untuk Lihat Dermatologist sebuah
Saatnya untuk membuat janji setelah jerawat mulai mengambil tol pada harga diri, menjadi menyakitkan, menyebabkan jaringan parut, atau jika over-the-counter (OTC) obat tidak membersihkan itu.
Dermatologists memiliki alat yang lebih untuk mengobati jerawat dan dapat meresepkan konsentrasi kuat obat OTC dan antibiotik oral. Mereka juga menawarkan cahaya dan terapi laser dan chemical peeling. Namun pengobatan ini mungkin tidak diperlukan untuk mengobati jerawat pasien, Armstrong mengatakan.
Dermatologists dapat memberikan obat-obatan resep yang disesuaikan dengan jenis jerawat seseorang memiliki dan juga jenis kulit mereka, Reed mengatakan.
Ada juga kemungkinan seseorang bisa memiliki rosacea, yang biasanya membutuhkan pengobatan yang berbeda dari jerawat. Rosacea adalah penyakit jangka panjang yang menyebabkan kemerahan dan jerawat.
Kesalahan No 7: Over-Menggunakan atau U-Menggunakan Obat Jerawat Ditetapkan
Berson katanya menekankan kepada pasien untuk menggunakan obat-obatan seperti yang diperintahkan. Over-penggunaan tidak akan membantu membersihkan jerawat. Hal ini dapat menyebabkan lebih kemerahan dan kekeringan.
Referensi:
http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/acne-treatment-mistakes?page=2
0 komentar:
Posting Komentar